AHY Tekankan Keadilan dan Kesejahteraan dalam Program Sertifikasi Tanah
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tampil sebagai narasumber dalam Kegiatan Kuliah Kerja Profesi III (KKP) di Jakarta (4/6).
PDNTB.id – Tampil sebagai narasumber dalam Kegiatan Kuliah Kerja Profesi III (KKP), Menteri (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan keadilan dan kesejahteraan.
Acara ini dihadiri oleh peserta dari Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Kepolisian Republik Indonesia (Sespimti Polri) di Jakarta (4/7) pagi.
Dalam paparannya, AHY menekankan dua kata kunci utama dari tugas-tugas pokok kementeriannya yaitu keadilan dan kesejahteraan, atau dalam bahasa Inggris, justice and prosperity.
“Sudah cukup bagi saya untuk mendapatkan esensi dari tugas-tugas pokok kementerian ATR/BPN. Ada dua kata kunci, keadilan dan kesejahteraan, justice and prosperity.” ujar AHY di awal pemaparannya.
Baca Juga:
Pemerintah Tak Abaikan Masyarakat Adat Papua dalam Pembangunan
Berbicara mengenai keadilan, AHY mengajak para peserta untuk membuka hati dan meningkatkan sensitivitas serta empati terhadap kondisi masyarakat Indonesia yang masih banyak hidup dalam ketidakpastian karena tidak memiliki proyek atau kepastian hak atas tanah.
“Dalam hal ini, kita hadir dengan program luar biasa yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi sejak tahun 2017. Program tersebut adalah Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL),” jelas AHY.
Program ini bertujuan agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang memiliki sertifikat tanah. Dari tahun 2017 hingga 2024 ini, telah terjadi kemajuan yang signifikan.
AHY menambahkan, Ketika program ini dimulai, hanya sekitar 46 juta bidang tanah yang terdaftar. Namun, tahun ini jumlahnya telah meningkat menjadi 114,5 juta bidang tanah.
Baca Juga:
Indonesia Mempercepat Transisi Energi melalui Produksi Biofuel
Ini merupakan pencapaian yang luar biasa dan memberikan kesan bagus terhadap upaya pemerintah dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
