AHY Minta Maaf pada Wartawan Gegara Masalah Ini…
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta maaf pada wartawan karena banyak menerima permintaan wawancara.
Jakarta, PDNTB.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta maaf pada wartawan gegara masalah ini.
AHY mengaku tidak banyak menerima permintaan wawancara khusus dari beberapa media. Dia menjelaskan bahwa setelah dilantik, fokus utamanya adalah menuntaskan pekerjaan terlebih dahulu.
“Karena memang saya niatkan 100 hari pertama ini saya ingin fokus pada kerja,” ujar AHY di rumah dinasnya di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/4/2024).
Menurut AHY, langkah tersebut diambil mengingat kompleksitas persoalan yang ada di Kementerian ATR/BPN. Ia ingin memahami secara menyeluruh dan menyelesaikan pekerjaan rumah yang ada.
“Saya harus segera memahami kompleksitas permasalahan ATR/BPN, termasuk juga belanja masalah,” tambahnya.
Salah satu persoalan yang dihadapi adalah tumpang tindih aturan dan persoalan tata ruang wilayah yang memerlukan koordinasi dengan sejumlah kementerian dan lembaga lainnya.
“Tanah itu mendasar, semua tinggal di atas tanah. Jadi, kalau ada masalah di urusan tanah tersebut, tentu semuanya akan mengadukan nasibnya. Ini juga masalah keadilan,” imbuhnya.
AHY dilantik Presiden Joko Widodo sebagai bagian dari Kabinet Indonesia Maju pada 21 Februari 2024. Langkah ini menandai bahwa Partai Demokrat tidak lagi berada di posisi oposisi setelah 9 tahun menjalani peran tersebut selama era kepemimpinan Jokowi.
Perubahan dinamika politik tersebut semakin terlihat dengan keputusan Partai Demokrat untuk meninggalkan Koalisi Perubahan dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.