9 Tahun Oposisi, Demokrat Akui Tak Banyak Berkontribusi untuk Rakyat
9 tahun menjadi oposisi, Partai Demokrat mengakui tidak bisa berkontribusi banyak untuk rakyat karena terbatas ruang gerak dan sumber daya.
Jakarta, PDNTB.id – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengakui partainya tidak bisa berkontribusi banyak untuk rakyat selama berada di luar pemerintahan sebagai partai oposisi.
AHY menyampaikan hal itu saat berpidato di acara buka puasa bersama Prabowo Subianto di Jakarta Selatan, Rabu (27/3) sore.
Selama 9 tahun 4 bulan terakhir, Partai Demokrat berada di luar pemerintahan. Kondisi itu membatasi ruang gerak dan sumber daya mereka dalam memberikan kontribusi yang nyata bagi rakyat Indonesia.
Dikatakan bahwa perjuangan mereka terbatas hanya di parlemen dan pemerintahan daerah saja.
“Partai Demokrat berada di luar pemerintahan, tentu ini telah membatasi ruang gerak, sumber daya, dan kontribusi nyata Partai Demokrat untuk memperjuangkan harapan rakyat Indonesia. Praktis perjuangan kami terbatas hanya di parlemen dan pemerintahan daerah saja,” ujar AHY.
Baca Juga:
Stop Vote Buying, AHY Sampaikan Sistem Pemilu Perlu Diperbaiki
Berbeda halnya di era pemerintahan Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ketika Demokrat menjadi partai pendukung utama.
“Selama 10 tahun, dari 2004 hingga 2014, Partai Demokrat berada di pemerintahan telah banyak kebijakan pembangunan dan program-program pro rakyat di era pemerintahan Presiden SBY yang dirasakan manfaatnya oleh rakyat Indonesia,” kata AHY.
AHY mengakui alasan itu yang mendasari Demokrat memilih misi utama kembali ke pemerintahan nasional.
Kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres, memberikan kepastian posisi Partai Demokrat untuk kembali ke pemerintahan nasional pada periode 2024-2029.
“Misi besar Partai Demokrat yaitu kembali ke pemerintah nasional telah tercapai seiring dengan kemenangan satu putaran pasangan Prabowo-Gibran,” ujarnya.
Baca Juga:
AHY Sampaikan Pesan Ini ke Seluruh Kader Demokrat: Misi Kita Sudah Tercapai!
Pada kesempatan itu, AHY juga menyampaikan pesan ke seluruh kader bahwa kembalinya Demokrat ke pemerintahan saat ini tidak lepas dari peran Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
“Tentu, selain atas perkenan dan kehendak Bapak Presiden Joko Widodo, kembalinya Partai Demokrat ke pemerintahan nasional saat ini juga atas dukungan dan dorongan dari Bapak Prabowo Subianto,” ungkapnya.
Lebih lanjut, AHY menegaskan bahwa Partai Demokrat akan fokus untuk membantu menunaikan janji-janji kampanye Prabowo Subianto.
“Sebaliknya, kami tidak ingin mengganggu fokus Prabowo dalam menyusun program kerja mendatang,” tambahnya.
Baca Juga:
Demokrat Undang Prabowo untuk Bukber, Ada Alasan Khusus
AHY mengungkapkan Prabowo telah memerintahkan untuk menyiapkan sejumlah kader terbaik Partai Demokrat yang akan membantu dalam kabinet dan pemerintahan mendatang.
“Semoga kami bisa benar-benar membantu Bapak untuk mewujudkan Indonesia yang semakin baik 5 tahun ke depan, semakin kuat dan maju negaranya, dan semakin makmur dan sejahtera rakyatnya,” tandas AHY dalam pidatonya.