Dulu Oposisi, Sekarang Demokrat Ingin Berkontribusi Maksimal di Pemerintahan

Pernah beroposisi, sekarang Partai Demokrat menyatakan ingin berkonstibusi maksimal membantu masyarakat dengan bergabung di pemerintahan.


Jakarta – Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengungkapkan keyakinannya bahwa kontribusi terbesar bagi rakyat dapat terwujud ketika mereka terlibat langsung dalam pemerintahan, bukan berada di luar kekuasaan.

Pernyataan Herman ini merespons pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang menyatakan bahwa Demokrat tidak akan mampu berkembang jika tetap berada dalam koalisi yang lama.

Sebelum bergabung dengan kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Partai Demokrat terlibat dalam koalisi yang mendukung Anies Baswedan. Namun, Anies akhirnya kalah dalam pilpres, sementara Prabowo-Gibran memenangkan pemilihan tersebut.

“Bergabung dalam koalisi yang lama akan mengurangi potensi kontribusi kami. Jadi, jangan hanya melihat bagian-bagian dari pernyataan tersebut, tetapi lihatlah keseluruhannya. Intinya adalah bagaimana kami dapat memberikan kontribusi yang maksimal kepada rakyat,” kata Herman.

Baca Juga:
AHY Sambangi Fraksi Partai Demokrat untuk Pertama Kalinya Setelah Menjadi Menteri

Dia meminta agar publik memahami pernyataan AHY dalam konteks keseluruhan, karena memotong-motong pernyataan tersebut akan mengurangi pemahaman yang komprehensif.

“Partai kami berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat. Dengan bergabung dalam pemerintahan bersama Pak Prabowo, kami memiliki kesempatan untuk melakukan banyak hal yang akan memberikan manfaat kepada rakyat,” tambahnya.

Baca Juga:
AHY Ingatkan Kader, Posisi Sekarang di Koalisi Pemerintahan

Sebelumnya, AHY menyatakan rasa syukurnya karena akhirnya Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung pemenang Pemilihan Presiden 2024, Prabowo Subianto.

“Ini banyak hikmahnya, bayangkan jika kita masih di tempat yang sama, pasti akan hancur. Koalisi sebelumnya tidak solid karena melakukan manuver politik sebelum hasil pemilu resmi diumumkan. Jika kita masih di sana, pasti akan ditinggalkan sendirian,” ungkapnya.

Bagikan artikel ini:

PDNTB.id © 2024. All Rights Reserved.