PDNTB.id – Tragedi banjir bandang dan tanah longsor yang menghantam beberapa wilayah di Sumatera Barat memicu respons cepat dari Partai Demokrat. Dibawah instruksi Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kader-kader partai tersebut segera turun tangan memberikan bantuan kepada para korban.
Peristiwa yang telah menelan korban jiwa sebanyak 30 orang itu mendapat perhatian serius dari Partai Demokrat. Melalui akun pribadinya, AHY menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada seluruh korban dan keluarga yang terdampak.
“Saya pribadi turut berduka atas kejadian ini dan secara khusus menginstruksikan kepada jajaran Partai Demokrat di Sumbar untuk membantu masyarakat terdampak,” ungkap AHY pada Selasa (12/3/2024).
Jumlah korban yang dilaporkan mencapai 30 orang, dengan mayoritas terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Padang Pariaman. Hal ini mendorong pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk menetapkan status tanggap darurat tingkat provinsi.
Status tanggap darurat ini bertujuan untuk mempercepat penanganan dan pemulihan akibat bencana yang melanda lima kabupaten kota di daerah tersebut. Selama periode tanggap darurat yang berlangsung selama 14 hari terhitung sejak tanggal 10 Maret 2024, upaya penanggulangan bencana akan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak dan pendataan infrastruktur yang rusak.
AHY berharap, dengan langkah cepat dan koordinasi yang baik, penanganan bencana ini dapat dilakukan secara efektif dan efisien, sehingga dapat mengurangi beban yang dialami oleh para korban dan keluarganya.
Tragedi banjir bandang dan tanah longsor yang menghantam beberapa wilayah di Sumatera Barat memicu respons cepat dari Partai Demokrat. Dibawah instruksi Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kader-kader partai tersebut segera turun tangan memberikan bantuan kepada para korban.
Peristiwa yang telah menelan korban jiwa sebanyak 30 orang itu mendapat perhatian serius dari Partai Demokrat. Melalui akun pribadinya, AHY menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada seluruh korban dan keluarga yang terdampak.
“Saya pribadi turut berduka atas kejadian ini dan secara khusus menginstruksikan kepada jajaran Partai Demokrat di Sumbar untuk membantu masyarakat terdampak,” ungkap AHY pada Selasa (12/3/2024).
Jumlah korban yang dilaporkan mencapai 30 orang, dengan mayoritas terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Padang Pariaman. Hal ini mendorong pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk menetapkan status tanggap darurat tingkat provinsi.
Status tanggap darurat ini bertujuan untuk mempercepat penanganan dan pemulihan akibat bencana yang melanda lima kabupaten kota di daerah tersebut. Selama periode tanggap darurat yang berlangsung selama 14 hari terhitung sejak tanggal 10 Maret 2024, upaya penanggulangan bencana akan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak dan pendataan infrastruktur yang rusak.
AHY berharap, dengan langkah cepat dan koordinasi yang baik, penanganan bencana ini dapat dilakukan secara efektif dan efisien, sehingga dapat mengurangi beban yang dialami oleh para korban dan keluarganya.