Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menggarisbawahi urgensi pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai fondasi utama kemajuan bangsa.

Dalam pidatonya bertajuk ‘Indonesia Maju Rakyat Sejahtera’ di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada Selasa (6/2), AHY menekankan bahwa kualitas SDM adalah penentu utama dari pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

“Pembangunan SDM yang menentukan kualitas pertumbuhan ekonomi sebuah negara,” kata AHY.

Menurut AHY, investasi dalam sektor SDM dapat menciptakan masyarakat yang kreatif dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.

Baca Juga:
Gibran Bertemu SBY dan AHY di Cikeas, Apa Saja yang Dibahas?

Salah satu contoh yang dia berikan adalah pembangunan sekolah kejuruan yang sesuai dengan kebutuhan industri di daerah tertentu.

“Pemerintah seharusnya membangun sekolah-sekolah vokasi dan kejuruan yang sesuai dengan kebutuhan industri daerah, dengan tujuan agar tercipta SDM atau tenaga kerja yang produktif,” ujarnya.

AHY juga mempertegas bahwa Partai Demokrat telah memiliki kesadaran akan pentingnya pembangunan SDM sejak 20 tahun lalu.

Namun, dia juga menyoroti kecenderungan politisi yang tergoda untuk fokus pada pembangunan fisik semata demi mendapatkan dukungan politik.

Baca Juga:
AHY Beri Pesan Damai Pemilu 2024 Usai Dampingi Prabowo di Serang

“Inilah kesadaran Partai Demokrat sejak 20 tahun lalu. Itulah kemudian, adanya kebijakan alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN,” terang AHY.

Dia menambahkan bahwa dalam politik kita, seringkali terjadi godaan untuk berinvestasi hanya pada pembangunan fisik, dengan harapan dapat langsung menarik perhatian rakyat dan memperoleh dukungan dalam jangka pendek.

AHY juga menyatakan keyakinannya bahwa pengembangan SDM akan menjadi salah satu fokus utama bagi calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jika terpilih dalam Pilpres 2024.

“Jika Prabowo Gibran Terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden, strategi pertumbuhan ekonomi akan mudah diwujudkan dalam lima tahun ke depan,” ungkapnya.