Mataram, PDNTB.id – Masyarakat Kelurahan Karang Taliwang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, kini bisa merasakan manfaat dari perbaikan jalan gang di lingkungan mereka.

“Alhamdulillah, sekarang jalan gang menuju taman pemakaman umum (TPU) sudah diperbaiki, sepanjang 414 meter dan lebar 2,5 meter,” kata Kepala Lingkungan Karang Taliwang, Haji Siin, saat menerima kunjungan Anggota DPRD Kota Mataram, I Gusti Bagus Hari Sudana Putra, Sabtu (23/9/2023) pagi.

I Gusti Bagus Hari Sudana Putra

Haji Siin menuturkan jalan gang di Lingkungan Karang Taliwang itu sangat penting bagi masyarakat. Selain sebagai jalan pintas yang menghubungkan pemukiman dengan jalan utama, jalan lingkungan itu juga menjadi satu-satunya akses ke pemakaman umum.

Baca Juga:
IJU Siap Antar Prabowo Subianto Masuk ‘Sarang Rajawali’

Dia mengaku usulan perbaikan jalan TPU sudah diperjuangkan sejak beberapa tahun ini, mulai dari tingkat Musyawarah Lingkungan (Musling), Musyawarah Kecamatan (Muscam), sampai Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat) atau Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Mataram.

“Tapi, selalu terpental (tidak terealisasi). Baru tahun ini bisa direalisasikan melalui Pokir anggota dewan kami, Gus Arik,” kata Haji Siin.

Gus Arik adalah panggilan akrab untuk I Gusti Bagus Hari Sudana Putra, anggota Fraksi Partai Demokrat di DPRD Kota Mataram.

Baca Juga:
Diusung Demokrat, Prabowo Subianto Mengaku Terharu

“Saya ikut merasa lega karena upaya kami memperjuangkan aspirasi masyarakat Karang Taliwang akhirnya bisa terealisasikan tahun ini,” kata Gus Arik.

Pada Sabtu pagi, Gus Arik berkunjung ke Karang Taliwang untuk meninjau jalan TPU tersebut. Kehadirannya diterima hangat oleh Haji Siin dan sejumlah masyarakat setempat.

“Saya atas nama warga di sini (Karang Taliwang) menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Gus Arik,” kata Zakiy Murad, salah satu tokoh pemuda. Ia adalah putra dari almarhum Haji Murad, tokoh kharismatik Karang Taliwang,

Baca Juga:
Demokrat Titip Dua Harapan Ini ke Prabowo Jika Terpilih Presiden

Menurut Zakiy, jalan TPU itu dulunya rusak di sana-sini dan kondisi drainasenya juga buruk sebelum diperbaiki.

“Setiap musim hujan, drainase tidak mampu menampung air, sampai-sampai genangan air masuk ke pemukiman,” tuturnya.


Bagikan artikel ini:

PDNTB.id © 2024. All Rights Reserved.