Jakarta – Partai Demokrat telah menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

Deklarasi atas sikap itu disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat, Kamis (21/9/2023) malam di JCC, Senayan, Jakarta.

Namun, bukannya tanpa alasan. Demokrat memilih Prabowo Subianto dengan berbagai pertimbangan yang matang.

Baca Juga:
Demokrat Dukung Prabowo Demi ‘Mimpi’ Besar Ini…

Dalam pidatonya, AHY mengungkapkan segudang kriteria pemimpin yang bisa memandu rakyatnya mencapai mimpi besar: Indonesia Emas 2024.

“Menghadapi berbagai tantangan dan mengubahnya menjadi peluang, kita harus bersatu,” kata AHY.

“Untuk itu, kita membutuhkan pemimpin pemersatu yang mampu mengayomi semua identitas apa pun suku, agama, ras, dan etnisitasnya. Yang mampu merangkul semua golongan dan semua generasi.”

Baca Juga:
Resmi! Demokrat Usung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

AHY juga menyebutkan, pemimpin Indonesia ke depan adalah pemimpin yang berdiri di atas visi kebangsaan yang moderat-tengah, dan berlandaskan asas nasionalis-religius.

Dia juga menyoroti kriteria pemimpin yang bisa membangun sinergi dan kolaborasi secara efektif antara seluruh komponen bangsa, partai politik, birokrat, teknokrat, civitas akademika, dunia usaha, hingga generasi muda yang penuh energi dan kreativitas.

AHY mengatakan, Indonesia membutuhkan pemimpin yang sadar bahwa dirinya bukan ‘superman’ sehingga ia membutuhkan ‘super-team’.

Baca Juga:
Rapimnas Demokrat Dibuka dengan Orkestra Kontemporer

“Kita juga membutuhkan pemimpin yang patriotik, yang selalu menempatkan kepentingan bangsa dan negara, juga rakyatnya, di atas segalanya,” ucap AHY.

Belum selesai di situ. Demokrat meyakini Indonesia membutuhkan pemimpin yang tangguh, berkarakter dan berintegritas. Yang pantang menyerah, berani, berwawasan, berpengalaman, dan selalu berbuat yang terbaik.

“Dan, yang terpenting adalah senantiasa menjaga satunya kata dengan perbuatan,” kata AHY.

Baca Juga:
SBY Buktikan Diri ‘Turun Gunung’, Sambut Prabowo di Rapimnas Demokrat

Kriteria selanjutnya, pemimpin yang visioner sekaligus ‘man of action’, artinya pemimpin yang bisa mengimplementasikan visinya melalui kerja-kerja nyata, utamanya menghadirkan kesinambungan dan perubahan untuk Indonesia yang semakin baik ke depan.

“Semakin maju dan kuat negaranya. Semakin adil dan sejahtera rakyatnya. Semakin aman, damai, dan bermartabat demokrasinya. Juga, semakin dihormati dan disegani oleh dunia,” kata AHY.

Akhirnya, AHY menunjuk nama Prabowo Subianto. “Sosok pemimpin dengan kriteria-kriteria yang saya sebutkan tadi, ada di tengah-tengah kita saat ini: Bapak Prabowo Subianto!”


Bagikan artikel ini:

PDNTB.id © 2024. All Rights Reserved.