Silaturahmi 360 Derajat, TNI dan Parpol Punya Tujuan Sama
Mataram, PDNTB.id – Jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat mengunjungi kediaman Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede di Kelurahan Tanjung Karang, Mataram, Rabu (8/6/2022) malam.
Kunjungan itu dalam rangka Silaturahmi 360 Derajat yang dicanangkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mempererat koalisi dengan seluruh elemen rakyat.
Sebagai tuan rumah, Brigjen Rudy merupakan tokoh masyarakat NTB yang saat ini menjabat Komandan Korem 162/Wirabakti.
Hadir dari unsur DPD Partai Demokrat NTB antara lain Ketua Indra Jaya Usman (IJU), Sekretaris Andi Mardan, Wakil Ketua I Dewan Kehormatan TGH Najmul Akhyar, Sekretaris Dewan Kehormatan Sulhan Muchlis Ibrahim, Direktur Eksekutif Wijaya Dewantara, Wakil Kepala Bakomstrada M. Iqbal, dan Sekretaris BPJK Erwin Afandi.
Dalam pertemuan itu, kedua pihak banyak berdiskusi mengenai sejumlah isu pembangunan krusial di bidang ekonomi, pertanian, perkebunan, dan kelautan. Termasuk dampak positif kemajuan infrastuktur di daerah terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi.
“Adanya even-even internasional seperti MotoGP di Sirkuit Mandalika dan MXGP di Samota itu berdampak baik dalam banyak sektor pembangunan di NTB,” kata Brigjen Rudy.
Sementara itu IJU menyampaikan bahwa Partai Demokrat dan semua unsur rakyat seperti TNI memiliki tujuan sama yakni mencerdaskan dan menyejahterakan bangsa.
“Kami berharap agar kita bisa terus melanjutkan dan mempererat hubungan baik ini,” ujar IJU, yang langsung disambut positif oleh Brigjen Rudy.
Usul Kodam Baru
IJU pada pertemuan itu juga berpendapat perlunya pembentukan Kodam baru mengingat teritori Kodam Udayana yang terlalu luas, meliputi Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
“Di wilayah ini juga terdapat banyak pulau dan berbatasan langsung dengan Australia dan Timor Leste. Untuk itu Partai Demokrat akan mengusulkan ke Komisi I DPR RI untuk pembentukan Kodam baru,” kata IJU.
Dengan pembentukan Kodam baru diharapkan sektor pertahanan Republik Indonesia terutama di wilayah kepulauan terluar yang berbatasan dengan negara asing dapat diperkokoh.
