Demokrat NTB Ungkap Ada Upaya Melemahkan Demokrasi
Bima, PDNTB.id – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat, Indra Jaya Usman (IJU), mengatakan ada pihak-pihak yang sedang berupaya melemahkan demokrasi di Indonesia.
Berbicara pada acara pembukaan Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) DPC Partai Demokrat Kota Bima, Kamis (5/1/2023) di Aula Tirta Bima, IJU mengungkap sejumlah indikasi.
“Akhir-akhir ini kondisi perpolitikan nasional terus didorong ke arah situasi ketidakpastian,” ucapnya.
Dia mengemukakan sejumlah isu seperti perpanjangan masa jabatan presiden, perubahan sistem pemilu dari proporsional terbuka menjadi proporsional tertutup, dan isu-isu lainnya yang merugikan demokrasi.
“Semakin mendekati (Pemilu) 2024, semakin banyak berita yang mendorong situasi ketidakpastian itu,” kata IJU.
Saat ini, kata dia melanjutkan, banyak pihak tidak ingin demokrasi berkembang karena dianggap mengganggu kepentingan oligarki.
Di sisi lain dia mengatakan Partai Demokrat didirikan untuk memperjuangkan dan mempertahankan demokrasi.
“Demokrasi adalah salah satu perjuangan dasar dari trilogi perjuangan Partai Demokrat, selain asas kesejahteraan dan asas keamanan,” tegasnya.
Artinya, kata dia, setiap ancaman terhadap demokratisasi harus dimaknai sebagai tantangan bagi setiap kader Partai Demokrat.
“(Demokrasi) Itulah dasar dari pergerakan kita. Oleh karena itu kita harus terus-menerus membangun kekuatan yang solid,” ucapnya.
IJU menegaskan kekuasaan legislatif dan eksekutif adalah jalan bagi Partai Demokrat untuk mempertahankan dan menegakkan demokrasi.
“Bagi kita, kekuasaan adalah jalan dan bukan tujuan akhir, sebab tujuan kita adalah membangun demokrasi, kesejahteraan, dan keamanan demi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujarnya.