Benahi Kantor, Demokrat NTB Ternyata Punya Agenda Besar
Mataram, PDNTB.id – Fungsionaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat bergotong-royong mendekorasi kantornya di Nusantara Square No. 13 Jalan Gili Gede, Kota Mataram, Rabu (7/9/2022). Kegiatan itu menunjukkan keseriusan menjadikan kantor DPD Partai Demokrat NTB sebagai ‘rumah rakyat’.
“Kami ingin masyarakat yang berkunjung merasa nyaman dan tidak segan menyampaikan aspirasi politiknya. Ketum kami, Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono, Red.), selalu menekankan agar Partai Demokrat menjadi rumah rakyat,” terang Sekretaris DPD Partai Demokrat NTB, Andi Mardan, kepada wartawan.
Partai politik, kata Andi, berfungsi sebagai sarana agregasi kepentingan dan partisipasi politik masyarakat. Untuk itu, Partai Demokrat harus menampung aspirasi rakyat dan mengajak masyarakat untuk ikut menentukan arah pembangunan.
“Tugas-tugas itu tentunya harus dimulai dari penyelenggaraan administrasi dan kesekretariatan yang sehat. Setiap aspirasi yang masuk harus direkam dan didata agar dapat dianalisis nantinya,” kata Andi.
Lebih lanjut Andi menyatakan, Demokrat NTB menjadikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrat ke-21 pada 9 September 2022, sebagai momentum kebangkitan demokrasi yang sehat. “Kami punya agenda besar secara nasional, yaitu Bersama Rakyat Membangun Perubahan dan Perbaikan,” ujarnya.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, telah menginstruksikan jajarannya di semua tingkatan untuk mempersiapkan kantornya masing-masing sebagai rumah aspirasi rakyat. “Pada momentum HUT Partai Demokrat ini, setiap tingkatan partai berlomba-lomba mendekorasi kantornya agar menarik,” kata Andi Mardan.
Sejak dilantik lima bulan lalu, Partai Demokrat NTB telah membangun berbagai infrastruktur perkantoran untuk menunjang kerja-kerja politiknya. Antara lain ruang administrasi dan kesekretariatan, studio podcast, serta ruang multimedia untuk penyelenggaraan webstore UMKM dan fotografi produk.
“Semua fasilitas itu bersumber dari gotong-royong. Ada yang inventaris DPD, ada juga yang inventaris pribadi para fungsionaris,” ungkap Andi Mardan.