Demokrat NTB Gelar Doa Bersama Mengenang Ibu Ani

Mataram, PDNTB.id – Kader Demokrat Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar doa bersama mengenang tiga tahun wafatnya Ibu Ani Yudhoyono di aula Kantor DPD Partai Demokrat NTB, Jl. Demokrasi No. 14 Mataram, Rabu (1/6/2022) malam.

Acara diawali dengan pembacaan Surat Yasin yang dipimpin Dr. Hamzan Wahyudi, serta doa bersama dan tausiah oleh TGH Dr. Hamdani Fikri.

Turut hadir pada kesempatan itu Sekretaris Wilayah PW Nahdlatul Ulama (NU) NTB, H Lalu Aksar Anshori, dan Ketua PB Pemuda Nahdlatul Wathan (NW), Zainul Fahmi.

Ketua DPD Partai Demokrat NTB, Indra Jaya Usman, dalam sambutannya mengatakan Ibu Ani adalah inspirasi bagi setiap kader untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi.

Hajjah Kristiani Herrawati atau akrab disapa Ibu Ani wafat pada 1 Juni 2019 dalam perawatan medis di Singapura akibat kanker darah. Ada duka yang masih terasa.

“Bahkan, di saat-saat terakhir usianya, dalam perawatan di Singapura, Ibu Ani meminta kedua putranya yaitu Mas Agus Harimurti Yudhoyono dan Mas Edhie Baskoro Yudhoyono, untuk kembali ke tanah air,” tutur IJU.

Di tanah air, lanjut IJU, kesejahteraan rakyat masih harus diperjuangkan melalui jalan politik. “Dalam sakitnya, Ibu Ani masih memikirkan rakyat dan bangsa ini,” ujarnya.

Ibu Ani lahir dari keluarga pejuang, putri dari Jenderal TNI Sarwo Edhi Wibowo yang memiliki nama besar dalam sejarah bangsa Indonesia.

Ibu Ani adalah istri dari seorang prajurit, Jenderal (Purn.) Susilo Bambang Yudhoyono yang kemudian menjadi Presiden RI keenam. “Beliau juga ibu dari dua orang putra yang saat ini sedang melanjutkan cita-cita bangsa melalui jalan politik,” imbuh IJU.

Di penghujung sambutannya, IJU mengajak semua kader untuk mengheningkan cipta mengenang jasa-jasa Ibu Ani. “Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan kasih sayang-Nya kepada Ibu Ani sebagaimana Beliau mencurahkan kasih sayangnya kepada bangsa dan negara ini,” ucap IJU.

Bagikan artikel ini:

PDNTB.id © 2024. All Rights Reserved.