Demokrat NTB Bahas Dukungan Konsolidasi Pada Pilgub 2024, IJU sampaikan Begini!
Ketua DPD Partai Demokrat, Indra Jaya Usman (kanan) dan Andi Mardan (kiri) saat Konferensi Pers di Kantor DPD partai Demokrat.
Mataram – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat (NTB), Indra Jaya Usman, memberikan pernyataan terkait perkembangan surat dukungan partai untuk Pilkada serentak 2024.
Dalam konferensi pers yang digelar di kantor DPD Partai Demokrat di Jalan Demokrasi nomor 14, Mataram, IJU mengungkapkan bahwa proses pengkajian surat dukungan sedang berlangsung di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan hasilnya diperkirakan akan keluar minggu depan.
Indra Jaya Usman menjelaskan bahwa selama dua bulan terakhir, Partai Demokrat telah melakukan berbagai proses terkait pemilihan Gubernur 2024.
Seperti yang diketahui, terdapat empat kandidat yang telah mendaftar di Partai Demokrat: Lalu Muhammad Iqbal, Lalu Gita Ariadi, DR. Zulkiflimansyah, dan Lalu Fatul Bahri.
“Setelah proses pendaftaran, kami melaksanakan tahapan survei sebagai bagian dari seleksi. Survei ini sudah dimulai sejak akhir Mei lalu dan hasilnya keluar pada hari Senin minggu lalu. Hasil survei ini telah diserahkan kepada DPP sebagai pertimbangan untuk menentukan calon yang akan diusung,” ujar IJU.
Baca Juga:
Demokrat NTB Gelar Konferensi Pers: Update Progres Survei Pilkada Serentak
Indra Jaya Usman juga menambahkan bahwa saat ini mereka menunggu keputusan dari DPP, yang diharapkan akan keluar dalam satu minggu ke depan.
“Kami berada dalam posisi menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat mengenai siapa yang akan diusung sebagai calon Gubernur. Keputusan ini sangat dinamis dan kami meminta semua pihak untuk bersabar menantikan hasilnya,” katanya.
Dalam sesi tanya jawab, IJU juga menanggapi pertanyaan terkait komunikasi dengan partai-partai koalisi di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Kami memiliki komunikasi yang baik dengan partai-partai di KIM yang memperoleh 32 kursi di Udayana. Termasuk dengan tokoh-tokoh seperti Pak Haji Mohan, Haji Muazim, Fatul Bahri, dan Junaidi Arif dari PPB. Namun, kami juga membuka komunikasi dengan partai-partai di luar KIM untuk mencari kesatuan dalam mengusung calon,” jelasnya.
Baca Juga:
Pemerintah Tak Abaikan Masyarakat Adat Papua dalam Pembangunan
Indra Jaya Usman menegaskan bahwa meskipun komunikasi dengan partai koalisi berjalan baik, Partai Demokrat juga mempertimbangkan semua kemungkinan yang ada untuk memastikan calon yang diusung adalah yang terbaik.
“Kami berharap dapat bekerja sama dengan semua pihak untuk mencapai tujuan bersama dalam Pilkada 2024,” tutupnya.