Wakil Rakyat Harus Duduk di Karpet? Nanang Samodra, Tidak
Gerung, PDNTB.id – Menjadi wakil rakyat adalah kehormatan karena dipercaya menanggung aspirasi para konstituen. Bagi anggota DPR RI Haji Nanang Samodra, beban atas tanggungan aspirasi itu lebih berat daripada menuntut dihormati.
Saat berkunjung ke Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, pada Ahad (24/4) pagi, Nanang Samodra sempat membuat panik tuan rumah. Maklum, Nanang tiba-tiba berpindah duduk ke lantai yang tidak beralas.
“Sudah kita kasih karpet untuk duduk tapi Beliau malah pindah ke lantai supaya bisa bicara dengan kelompok ibu-ibu yang duduk di sebelah bangunan,” tutur Roni, warga setempat.
Roni tentu saja terkejut. Sebagai tuan rumah, dia tidak ingin lalai memuliakan tamu. “Sempat gupuh cari-cari alas duduk yang pantas tapi Beliau bilang jangan repot-repot,” ujarnya.
Nanang Samodra bersama istri, Hajjah Sri Sustini, berkunjung ke Dasan Geres dalam agenda resesnya sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Pulau Lombok.
Tujuan reses yaitu bersilaturahmi, menyerap aspirasi warga, dan memaparkan program-program yang telah dilakukan pemerintah bersama legislatif.
“Reses saat ini sengaja saya ambil di sini karena sudah lama saya tidak jumpa dengan warga Dasan Geres,” kata Nanang di hadapan warga.
Sementara itu agenda reses Nanang Samodra di Dasan Geres dihadiri oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan sedikitnya 100 warga. Sebagian dari mereka adalah warga lanjut usia (lansia).
Di kesempatan itu Nanang Samodra juga menyerahkan sejumlah dana untuk kebutuhan masjid, serta alat bantu jalan kepada warga lanjut usia berupa tongkat dan kursi roda.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama bagi warga lansia yang memang sangat membutuhkan alat bantu jalan,” kata Nurzani, salah satu tokoh masyarakat Dasan Geres.